Tapteng sangkakala
Masyiarakat Desa
tumba jae-Manduamas Tapanuli Tengah
mohon Pembangunan Air Minum (PAM) dibanun di daerah itu hal ini telah cukup lama direncanakan baik
itu dari pihak Pemkap Tapteng maupun
dari pihak yayasan Katolik Tumba jae
,namun sampai berita ini di kirim masih belum ada realisasinya .demikian
dikatakan beberapa tokoh 2 masyiarakat
di daerah itu kepada sangkakala ,lebih lanjut dikatakan bahwa untuk pembangunan air bersih yang
direncanakan di bangun yang bersumber
dari Sungai aek saganan diperkirakan
berjarak sekitar 6 km ini telah disurvei baik dari pemkap Tapteng
bersama dengan pihak yayasan Katolik Tumba jae
namun menurut keterangan bahwa
pihak yayasan katolik tumba jae bersedia
membangun Perusahan Air Minum itu Cuma
pemkap Tapteng tidak memberikan
ijin pembangunan itu dengan alas an
mengurangi pendapatan daerah .sedangkan pelepasan tanah pembangunan air minum
itu telah ada kesepakatan dengan pemilik kebun yang terkena pembangunan
nya,tutur masyiarakat di dua desa itu . Kades Tumba jae Apostel Sihotang yang
di temui sangkakala tgl 29-06-2012
menyatakan bahwa siap mendukung pembangunan Air Minum di Desa Tumba jae
pihak mana pun yang akan membangunannya karena PAM desa ini cukup mendesak mengingat daerah
merupakan dataran tinggi dari permukaan
laut sehingga untuk membangun sumur bor pun sangat mahal biayanya hanya sebagian kecil yang memiliki sumur bor
sedangkang masyiarakat yang membutuhkan diperkirakan sebanyak 500 kk(kepala
keluarga )tutur kades .Untuk itu masyiarakat Desa tumba jae mengharapkan Bupati
Tapanuli Tengah Raja Bonaran Situmeang SH.MHum dapat segera membangun
pembangunan Air Minum setidaknya memberikan ijin kepada yayasan Katolik Tumba
Jae /s.nahampun
manduamas
tgl 29-06-2012
=sarmudi
nahampun=